Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

STUDI EFIKASI EKSTRAK DAUN MIMBA UNTUK MENGENDALIKAN ULAT GRAYAK Spodoptera frugiperda

  • 27/07/2023 11:19:56
  • By : Administrator
  • 2691
STUDI EFIKASI EKSTRAK DAUN MIMBA UNTUK MENGENDALIKAN ULAT GRAYAK Spodoptera frugiperda

Ulat grayak Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama invasif penting pada tanaman jagung. Hama ini adalah hama asli pada bagian tropis dan sub tropis benua Amerika yang sudah menetap ratusan tahun yang lalu. Invasi hama ini dilaporkan pertama sekali di Afrika pada tahun 2016. Pada tahun 2018 hama invasif ini masuk ke benua Asia seperti India, Sri Lanka, Myanmar, Thailand dan tahun 2019 dilaporkan ditemukan di Indonesia.

Hama ini bersifat polifag dan memiliki 353 tanaman inang dari 76 famili tanaman (Montezano et al. 2018).  Hama dilaporkan menyebabkan kehilangan hasil yang sangat bervariasi dan berbeda di antara beberapa negara. Hama ini dilaporkan menyebabkan kehilangan hasil mencapai 40% di Honduras (Wyckhuys dan O’Neil 2006) dan 72% di Argentina (Murúa et al. 2006). Secara umum, kehilangan hasil hama ini berkisar antara 10-20%.

Oleh karena itu perlu penanganan yang tepat untuk mengurangi terjadi kerugian akibat serangan hama ini. Pemanfaatan pestisida nabati sebagai metode pengendalian memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan senyawa sintetis dimana senyawa pestisida nabati ini cukup  ramah lingkungan dan sifatnya mudah terurai di lapangan. Dalam pengujian ini, ekstrak daun mimba diuji tingkat efikasinya terhadap mortalitas larva S. frugiperda.

Pengujian ini dilakukan di Laboratorium VHT, Balai Besar Peralaman Organisme Penggangu Tumbuhan pada bulan Oktober sampai  November 2019. Uji efikasi ini menggunakan 5 perlakukan yaitu kontrol, dosis mimba 40 gr/l dengan aplikasi pada larva, dosis mimba 40 gr/l dengan aplikasi pada pakan larva, dosis 80 gr/l dengan aplikasi pada larva, dan dosis 80 gr/l dengan aplikasi pada pakan larva. Stadia larva yang digunakan adalah instar 3 dengan jumlah larva 10 per perlakuan dan 3 ulangan. Pakan larva yang digunakan adalah daun jagung yang masih muda. Pengamatan mortalitas larva dilakukan pada 1,2 dan 3 hari setelah aplikasi.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa mortalitas larva yang tertinggi ditemukan pada perlakuan dosis 80 gr/l dengan metode aplikasi pada pakan larva (Tabel 1). Kematian larva yang diaplikasi dengan ekstrak daun mimba terjadi mulai dari 1 hari setelah aplikasi dan pada hari ke-3 setelah aplikasi mortalitas larva mencapai 80%. Dosis dan cara aplikasi sangat mempengaruhi mortalitas larva S. frugiperda. Ekstrak daun mimba dengan dosis 40 gr/l yang diaplikasi pada larva tidak menyebabkan terjadinya kematian pada larva hingga hari ke-3 setelah aplikasi sedangkan aplikasi pada pakan larva mengakibatkan mortalitas larva S. frugiperda mencapai 30% pada 3 hari setelah diaplikasi. Hasil yang sama juga terjadi pada perlakuan dengan dosis 80 gr/l, dimana aplikasi pada larva memiliki tingkat mortalitas yang lebih rendah dibandingkan aplikasi pada pakan larva.

 Hasil pengujian ini mengindikasikan bahwa dosis yang efektif untuk mengendalikan larva S. frugiperda adalah 80 gr/l dengan metode aplikasi pada pakan larva. Hasil ini sesuai dengan Shannag et al. (2015) yang menyatakan bahwa efektifitas dari nimba dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya spesies hama, metode aplikasi, waktu aplikasi, dan juga dosis atau konsentrasi. Oleh karena itu, hasil pengujian ini dapat menjadi informasi penting dalam pengembangan ekstrak daun mimba sebagai pestisida nabati yang baik untuk mengendalikan hama S. frugiperda di tingkat lapang.

Referensi

Montezano DG, Specht A, Sosa-Gomez DR, Roque-Specht VR, Sousa-Silva JC, Paula-Moraes SV, Peterson JA, Hunt TE. 2018. Host Plant of Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae) in the Americas. African Entomology 26: 286–300

Murúa G, Molina-Ochoa J, Coviella C. 2006. Population dynamics of the Fall armyworm, Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae) and its parasitoids in northwestern Argentina. Florida Entomologist 89: 175–182.

Shannag H, Capinera J, Freihat N. 2015. Effects of neem-based insecticides on consumption and utilization of food in larvae of Spodoptera eridania (lepidoptera: Noctuidae). Journal of Insect Science. 15(1):1-6. Wyckhuys KAG, O’Neil RJ. 2006. Population dynamics of Spodoptera frugiperda Smith (Lepidoptera: Noctuidae) and associated arthropod natural enemies in Honduran subsistence maize. Crop Protection 25: 1180–1190.

Willing Bagariang, SP., M.Si (POPT Muda)