Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

BAHAS KESIAPAN PUPUK SUBSIDI, DPR DAN KEMENTAN KUNJUNGI PETROKIMIA GRESIK

  • 16/11/2023 22:17:00
  • By : Admin BBPOPT
  • 830
BAHAS KESIAPAN PUPUK SUBSIDI, DPR DAN KEMENTAN KUNJUNGI PETROKIMIA GRESIK

Gresik, 16 November 2023 - Rombongan anggota DPR dari Komisi IV, yang diketuai oleh Anggia Erma Rini hari ini bertolak ke Gresik bersama pejabat Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait guna mengadakan kunjungan spesifik ke pabrik pupuk PT.Petrokimia Gresik. Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan kesiapan PT Petrokimia Gresik dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani dan petambak.

 

Diskusi dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan, antara lain Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen Hortikultura, Dirjen Perkebunan, Kepala BPPSDMP (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian), serta Dirjen Perikanan Budidaya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

 

Pertemuan ini memberikan fokus pada peran strategis PT Petrokimia Gresik dalam mendukung program subsidi pupuk pemerintah. Petrokimia Gresik, sebagai produsen pupuk ternama, diharapkan dapat memastikan pasokan pupuk bersubsidi mencukupi untuk mendukung pertanian dan perikanan di Indonesia.

 

Anggia mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di tengah kenaikan harga pupuk global. Ia juga ingin memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran.

 

"Kami ingin memastikan bahwa pupuk bersubsidi tersedia dan tepat sasaran. Pupuk adalah separuh nyawa para petani, pupuk bersubsidi merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan produktivitas pertanian," kata Anggia.

 

Anggia melanjutkan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan industri pupuk dalam meningkatkan kualitas pertanian dan perikanan nasional. Dia menekankan perlunya kolaborasi aktif untuk memastikan pupuk subsidi dapat didistribusikan secara efektif dan efisien, tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

Petrokimia Gresik menegaskan keterbukaannya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan semua pihak terkait guna mencapai sinergi yang positif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

 

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa pihaknya siap memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi. Ia mengatakan stok pupuk untuk pasokan subsidi sangat mencukupi dan dipastikan aman.

 

Senada dengan Dwi, Direktur pemasaran pupuk Indonesia Tri wahyudi saleh menegaskan bahwa PT Pupuk Indonesia siap mensukseskan program pupuk bersubsidi, saat ini kapasitas produksi PT Petrokimia Gresik mampu menghasilkan Urea 1.030.000 ton, NPK 2.620.000 tons, SP-36 500.000 ton, ZA 750.000 ton dan

ZK 20.000 ton semua dalam hitungan pertahun.

 

Kementerian pertanian turut mendukung upaya komisi IV DPR, beberapa waktu yang lalu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan saat ini pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan sedang menyusun kebijakan yang ia nilai dapat mempermudah petani dalam mengakses pupuk.

 

Ke depan petani bisa mengambil pupuk tanpa perlu menunjukkan Kartu Tani sebagaimana berlaku selama ini. Namun petani katanya tetap diharuskan menjadi kelompok tani untuk memudahkan monitor dan evaluasi. “Insyaallah ke depan cukup gunakan KTP yang penting petani dapat pupuk. Sekarang sedang harmonisasi.” ungkapnya

 

Apa yang di katakan Amran turut di dukung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, menurutnya untuk meningkatkan hasil dan memperbaiki struktur tanah maka perlu juga diberikan pupuk organik. “Pertanian organik merupakan salah satu acuan peningkatan produksi pangan melalui budidaya pertanian berkelanjutan, manfaatnya banyak dimulai dari pertanian ramah lingkungan, efisiensi biaya, pangan sehat dan aman dikonsumsi.”, tandas Suwandi.

 

Sejalan dengan Suwandi, Kepala BBPOPT Yuris Tiyanto turut menegaskan bahwa untuk meningkatkan produksi salah satu faktor penting yang harus dibenahi adalah kondisi tanah, menurutnya keadaan tanah berperan sangat vital, sebab tanah adalah media tumbuh dimana tanaman berkembang dan mengambil unsur hara, jadi kalau tanahnya miskin hara maka tanaman pun akan merana, sebaliknya jika tanahnya subur strukturnya baik maka dengan sendirinya tanamanpun akan berkembang dengan baik pula, terang Yuris

 

“Nah salah satu cara agar tanah bisa baik yaitu dengan penambahan pupuk organik karena selain menambah unsur hara pupuk organik juga berperan dalam perbaikan tekstur dan struktur tanah, jadi pupuk organik ini bersifat multi manfaat”, tutupnya