Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat di Website

  • 04/10/2023 19:40:04
  • By : Admin BBPOPT
  • 1501
Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat di Website

Prosedur peringatan dini dan evakuasi keadaan darurat adalah tata cara dalam mengantisipasi keadaan darurat.

Apabila Anda Melihat Keadaan Darurat, maka:

Tetap tenang;
Bunyikan alat tanda bahaya/bel/alarm terdekat;
Hubungi nomor telpon keadaan darurat, berikut beberapa nomor telpon darurat di Indonesia yang perlu diketahui:
Keadaan Darurat Secara Umum : 112
Ambulans : 118 dan 119
Pemadam Kebakaran : 113 dan 1131
Basarnas : 115
Posko Bencana Alam : 129
PLN : 123
Peringatan Dini Terhadap Kebakaran

Petugas Tanggap Darurat memadamkan listrik pada area kantor;
Petugas Tanggap Darurat memadamkan sumber api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) terdekat yang ada di lingkungan kantor;
Petugas Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni ruangan dan Gedung untuk melakukan evakuasi melalui tangga darurat;
Petugas Tanggap Darurat memberitahukan kepada seluruh penghuni Gedung tentang situasi keamanan Gedung.
Peringatan Dini Terhadap Gempa Bumi

Apabila Anda Mengalami Keadaan Darurat, maka:

SEGERA : Hentikan pekerjaan dan tinggalkan Gedung ketika diketahui / didengar terdapat tanda bahaya atau ketika Anda diminta untuk melakukannya;
HINDARI : Kepanikan;
IKUTI : Instruksi dan bekerjasamalah dengan mereka yang bertanggungjawab atas keadaan darurat;
MATIKAN : Semua peralatan kerja terutama listrik dan tutup laci meja;
JANGAN : Menunda untuk segera meninggalkan Gedung dengan mencari barang-barang pribadi dan/atau orang lain;
PERGI : Ke daerah terbuka yang cukup jauh dari Gedung dan jangan menghalangi petugas dan peralatan mereka;
JANGAN : Masuk kembali ke dalam Gedung sampai ada instruksi dari atasan, petugas atau pihak yang berwenang akan hal tersebut.


Evakuasi Darurat Terhadap Gempa Bumi

1. Berada di bawah meja yang dapat memberikan keamanan serta udara yang cukup;
2. Carilah kolom bangunan atau lorong yang memungkinkan tidak terdapat benda-benda yang dapat roboh di area kerja Anda;
3. Tangga darurat gedung adalah area yang paling aman dari reruntuhan;
4. Jauhkan diri dari jendela, rak buku, lampu atap, tempat file dan barang-barang berat lainnya yang dapat jatuh dan melukai Anda;
5. Tunggu sampai ada instruksi selanjutnya dari petugas;
6.Tetap tenang / jangan panik;
7. Jika Anda berada di halaman, jauhi gedung.


Evakuasi Darurat Terhadap Kebakaran

1. Tetaplah tenang;
2. Matikan dan lepaskan semua peralatan listrik;
3. Amankan semua dokumen-dokumen penting;
4. Pergi ke panel hydrant terdekat dan pecahkan kaca bertanda “Break Glass Here”;
5. Beri tahu pihak keamanan dan informasikan lokasi kebakaran;
6. Berusaha memadamkan api menggunakan APAR (Catatan: selang kebakaran boleh digunakan oleh pihak pemadam kebakaran);
7. Jika tidak dapat dipadamkan, tutup semua pintu menuju ke lokasi kebakaran, segera tinggalkan tempat serta beri tahu situasinya kepada pihak keamanan dan mulai prosedur evakuasi.

Prosedur Evakuasi

1. Jangan panik, berjalanlah dengan cepat menuju tangga darurat terdekat;
2. Jangan menghalangi orang lain yang masuk ke tangga darurat dari lantai di bawahnya;
3. Jangan kembali untuk mengambil barang-barang jika sudah berada dalam tangga darurat atau keluar dari gedung;
4. Semua orang yang dievakuasi harus langsung menuju titik kumpul sampai ada petunjuk selanjutnya;
5. Instruksi untuk kembali ke gedung diberikan oleh petugas setelah keadaan dinyatakan aman.

Pengobatan Darurat

1. Karyawan/Pegawai harus menghubungi pihak yang berwenang untuk memberitahukan adanya korban.
2. Sebaiknya memberikan informasi seperti di bawah ini:
- Nama, jenis kelamin dan perkiraan umur korban.
- Lokasi keberadaan korban.


Kita tidak pernah menginginkan musibah terjadi, namun paling tidak jika kita memahami prosedur peringatan dini dan keadaan darurat maka kita bisa mengambil langkah-langkah dan keputusan yang tepat sesuai prosedur jika suatu saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran dan gempa bumi.