Karawang, 12 Juli 2024, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menggelar acara BBPOPT AWARD sebagai wujud apresiasi terhadap upaya implementasi peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di seluruh Indonesia. Acara bergengsi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan semangat kerja Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) serta Pengendali OPT (POPT) dalam menerapkan peramalan OPT secara efektif.
Hal ini sesuai dengan amanat Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, yang bernada sama memberikan pesan bahwa instansi dan seluruh petugas pertanian harus mampu berinovasi dan menunjukkan dedikasinya terhadap kemajuan pertanian di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala BBPOPT, Yuris Tiyanto, menekankan pentingnya pengetahuan tentang peramalan OPT dalam mendukung upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan tepat. "Kami berupaya meningkatkan pemahaman dan implementasi peramalan OPT di kalangan petani dan petugas. Ini krusial dalam memitigasi kerugian hasil pertanian akibat serangan OPT," ujar Yuris.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui lomba BPTPH Berprestasi dengan tema "Ramalanku Harapanmu" serta lomba POPT Inovatif dengan tema "Giat Pengamatan Giat Peramalan OPT Aman". Lomba ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap inovasi dan kinerja terbaik dari BPTPH dan POPT di seluruh provinsi Indonesia”, tambahnya
Yuris juga mengajak seluruh pihak terkait untuk terus berpartisipasi aktif dalam upaya meningkatkan peramalan OPT di tanah air. "Kami berharap lomba ini tidak hanya memberikan motivasi tetapi juga mendorong semangat inovasi dalam pengelolaan OPT yang lebih efektif dan efisien, dan yang terpenting Peramalan bisa diimplementasikan di lapangan dan menjadi landasan utama dalam pengendalian OPT", tutupnya.
Perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menilai kinerja dan inovasi dalam peramalan OPT, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan motivasi dan apresiasi kepada para petugas di lapangan.
Peserta lomba berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, yang masing-masing telah mengirimkan data peramalan yang dihasilkan dari kerja keras dan kolaborasi petugas di lapangan. Data ini merupakan landasan utama dalam menyusun prakiraan serangan OPT, yang kemudian menjadi acuan bagi petani dalam mengambil tindakan preventif.
BBPOPT AWARD 2024 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan aplikasi Sistem Informasi Forecasting OPT Nasional (SIFORTUNA) serta teknik-teknik peramalan terbaru, seperti model ETS (Exponential Triple Smoothing), yang digunakan untuk meramal serangan OPT berdasarkan data historis yang akurat dan terverifikasi.
Acara puncak BBPOPT AWARD 2024 dimeriahkan juga dengan perlombaan Senam Sehat, Taman Refugia, Vlog, dan Kampung Peramalan, dengan semangat yang tinggi dan antusiasme dari seluruh peserta, BBPOPT AWARD 2024 sukses mengukuhkan posisinya sebagai upaya konkret dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan perlindungan tanaman di Indonesia.
Adapun pemenang perlombaan sebagai berikut:
Kategori BPTPH Berprestasi
Juara 1 BPTPH Kalimantan Selatan
Juara 2 BPTPH D.I. Yogyakarta
Juara 3 BPTPH Jawa Barat
Kategori POPT Inovatif
Juara 1 Egi Surya Kelana dari Jawa Barat
Juara 2 Rahmad Fadli dari Sumatera Selatan
Juara 3 Yusri dari Sulawesi Selatan
Semoga kegiatan ini terus memberikan manfaat besar bagi petugas, para petani dan stakeholders terkait dalam menghadapi tantangan yang ada di masa depan.