Batanghari, 16 September 2025 – Gerakan Tanam (Gertam) Serentak di 11 kabupaten/kota Provinsi Jambi berlangsung meriah dengan tema “Menyapa Sahabat Tani, Menuju Sentra Produksi Beras Baru”. Acara dipusatkan di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, dihadiri Gubernur Jambi, PJ SSP Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Para Bupati dan Walikota, serta para petugas dan petani se-Jambi
Kegiatan dimulai dengan tanam padi serentak yang dipimpin langsung oleh Bupati Batanghari, Penanggung Jawab Swasembada Pangan (PJ SSP) Provinsi Jambi serta Danrem 042 / Garuda Putih . Gerakan ini diikuti juga secara daring oleh seluruh kabupaten/kota melalui sambungan Zoom Meeting.
Acara kemudian dilanjutkan dengan temu wicara dan dialog interaktif. Forum ini menjadi ajang diskusi, tanya jawab dan tukar pendapat antar kabupaten/kota se-Provinsi Jambi mengenai strategi peningkatan produksi demi mencapai swasembada pangan.
Dalam sambutannya Bupati Batanghari Muhammad Fadhiel Arief menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. “Terima kasih kepada Pak Danrem, Pak Gubernur, serta Pak PJ SSP Jambi yang senantiasa memberikan dukungan dan bantuan kepada kami. Berkat sinergi ini, program cetak sawah dan optimasi lahan (Oplah) dapat terus berjalan sehingga ketahanan pangan tetap terjaga. Kami akan selalu menyemangati para petani dan petugas di lapangan demi terwujudnya ketahanan pangan, karena bangsa yang merdeka adalah bangsa yang pangannya merdeka,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Yuris Tiyanto, yang juga menjabat sebagai PJ SSP Provinsi Jambi, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk menjadikan Jambi sebagai lumbung pangan baru.
“Gerakan tanam ini bukan hanya simbolis, tapi langkah nyata menuju swasembada dan memperkuat ketahanan pangan. Antusiasme dan semangat gotong royong yang diperlihatkan oleh semua kabupaten dan kota terhadap Gerakan Tanam Serentak pada hari ini, adalah wujud dari tanggung jawab dan komitmen mereka untuk menjadikan Jambi sebagai sentra produksi beras baru, dan InsyaAlloh kami optimis Jambi akan berhasil mewujudkannya,” ujarnya penuh semangat.
Senada, Danrem Garuda Putih Brigadir Jenderal TNI Heri Purwanto menekankan pentingnya gerakan tanam serentak sebagai langkah nyata dalam mempercepat capaian produksi pangan. “Hari ini kami bersama-sama melaksanakan Gerakan Tanam secara serentak. Harapan kami, dengan adanya Gertam serentak ini, luas tambah tanam dapat meningkat secara signifikan. Dari kegiatan ini pula, kami optimis target ketahanan pangan nasional bisa tercapai,” ungkapnya.
Gubernur Jambi yang diwakili Asda I dalam tanggapannya menekankan bahwa gerakan tanam serentak ini menjadi momentum penting. Gubernur Jambi memberikan dukungan penuh dan menekankan bahwa program optimalisasi lahan dan gerakan tanam serentak harus menjadi momentum bersama dalam memperkuat produksi pangan daerah. “Kami di provinsi akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat, kabupaten, TNI, serta seluruh pemangku kepentingan. Target kita jelas, Jambi harus menjadi salah satu lumbung pangan yang tangguh,” tandasnya.
Apa yang dilakukan hari ini adalah tindak lanjut dari komitmen Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya, dimana dalam kunjungannya ke Kerinci pada Juli 2025, menegaskan bahwa swasembada di Jambi adalah langkah mutlak.
“Ini mutlak swasembada, kami siapkan 12 ribu hektare lahan optimasi lahan (Oplah). Selain itu, Kementan juga memberikan dukungan berupa alsintan, perbaikan irigasi, dan berbagai bantuan lainnya. Kami harap Jambi bisa swasembada beras agar tidak bergantung dari provinsi lain dan menekan inflasi. Bahkan dalam 2–3 tahun ke depan, Jambi diharapkan bisa mensuplai beras ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” tegas Amran waktu itu.
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Yudi Sastro mengapresiasi kegiatan Gerakan Tanam serempak di Provinsi Jambi, "Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman di Jambi yang melakukan langkah nyata dalam mengejar swasembada, dengan gerakan tanam serentak ini, diharapkan selain mengejar target tanam, kita juga akan bisa mengejar target panen. Sehingga apa yang ditetapkan Menteri Pertanian bisa segera tercapai," tutup Yudi.
#Tetap Semangat
#NgeFast Tanpo Ngasorake
